Perbedaan Tujuan Aqiqah dan Qurban
Qurban dan aqiqah adalah dua ibadah sunnah yang
sama-sama dilakukan dengan cara menyembelih hewan. Kedua sunnah ini sering
dianggap sama oleh banyak orang. Akan tetapi pada kenyataannya ada beberapa
perbedaan antara qurban dan aqiqah yang cukup mendasar. Apa sajakah perbedaan
qurban dan aqiqah tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak uraian
berikut ini!
Perbedaan tujuan
Perbedaan qurban dan aqiqah yang pertama terletak pada
tujuan dilaksanakannya. Tujuan qurban adalah untuk mengikuti peristiwa yang
dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS yang akan mengqurbankan anaknya karena diminta
oleh Allah. Sementara tujuan aqiqah adalah sebagai sebagai penebus yang
dilakukan orang tua atas lahirnya anak mereka.
Perbedaan penerimaan daging
Daging qurban dibagikan kepada mereka yang tergolong
fakir dan miskin dalam keadaan mentah, sedangkan daging aqiqah boleh dibagikan
kepada siapapun akan tetapi dalam keadaan sudah matang. Akan tetapi baiknya
kedua daging tersebut utamanya memang diberikan kepada mereka yang tergolong
fakir dan miskin.
Perbedaan waktu dan jumlah
pelaksanaan
Qurban dapat dilakukan pada bulan Djulhijah tepatnya
pada tanggal 9, 10, 11, dan 12 Djulhijah. Qurban pun boleh dilaksanakan setiap
tahun bagi mereka yang memiliki yang mampu da ikhlas melaksanakannya. Sedangkan
aqiqah hanya dilakukan sekali, tepatnya pada hari ke 7 pasca kelahiran bayi.
Perbedaan jenis hewan saat
qurban dan aqiqah
Ketika melaksanakan qurban, hewan yang boleh disembelih
adalah semua hewan berkaki empat yang dagingnya halal, seperti sapi, rusa,
kerbau, onta, kambing, dan lain sebagainya. Sedangkan hewan yang boleh
disembelih saat aqiqah hanyalah kambing dan domba.
Baca Juga : Qurban dulu baru Aqiqah, Sahkah?
Perbedaan aturan jumlah hewan
Antara aqiqah dan qurban memiliki ketentuan yang
berbeda terkait jumlah hewan yang akan disembelih. Dalam qurban, seseorang
boleh menyembelih 1 ekor kambing untuk qurban dirinya sendiri, sedangkan jika
yang disembelih adalah hewan besar seperti sapi, unta, atau kerbau, maka qurban
dapat diatas namakan oleh 7 orang. Berbeda dengan qurban, dalam aqiqah orang
tua dianjurkan menyembelih dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor
kambing untuk anak perempuan.
Perbedaan upah penyembelihan
Seseorang yang menyembelih hewan qurban tidak memperoleh
upah atas pekerjaannya. Sedangkan penyembelih hewan aqiqah boleh meminta atau
menerima upah atas pekerjaanya.
Setelah anda membaca artikel di atas tentu anda
mendapatkan wawasan baru bahwa sebenarnya aqiqah dan qurban memiliki banyak
perbedaan, baik dari tujuan maupun dalam pelaksanaan. Untuk itu, bagi anda yang
merasa ingin melaksanakan aqiqah karena tidak tahu bahwa aqiqah dan qurban
memiliki tujuan yang berbeda, anda bisa mengandalkan Sakinah Aqiqah Surabaya,
jasa layanan aqiqah professional di Surabaya. Untuk informasi yang lebih jelas
anda bisa langsung menghubungi nomor di bawah ini
CALL CENTER
SAKINAH AQIQAH SURABAYA
Telkomsel : 085 1050 200 60
XL : 08785 333 0305
Indosat/ WA : 085 6488 110 35
Tidak ada komentar :
Posting Komentar